Minggu, 20 April 2014

Untukmu Ukhty dan Para Bunda..

pagi ini seperti biasa aku duduk ditoko sambil melihat-lihat orang berlalu lalang,tak lama..aku melihat seorang ibu sedang menggendong anaknya dengan kain batik panjang.."wanita yang sempurna" bisik hatiku...karna dia menjadi seorang istri dan ibu dari anaknya..

tak lama si-ibu membetulkan gendongannya..kini anaknya memeluk ibu tadi dari sebelah kanan..tapi..tiba-tiba si-ibu membuka kancing bajunya..dan..ASTAGFIRULLAH...dia memberi ASI pada anaknya di tengah jalan dan sedang berdiri..aku langsung menoleh kearah yang lain..malu....

ku perhatikan orang-orang disekelilingku..mereka sibuk dengan aktifitas masing-masing..ada yang membersihkan dagangannya..ada yang tawar-menawar dengan pembeli..ada yang makan dan ngerumpi bersenda gurau..
seperti tak peduli dengan sikap ibu yang memberi ASI di tengah jalan tadi..hanya aku yang mungkin "heran"...

kembali ku perhatikan ibu tadi..aku berharap dia menutupi ASI nya dengan kain batik gendongan anaknya tadi..tapi..itu tidak terjadi...dengan santai dia menawar dan melihat-lihat barang dagangan di sebrang toko-ku..
ku perhatikan juga sepertinya tetangga-ku "cuek" AKSI-ASI tangah jalan ibu tadi...dan aku..tersenyum kecut

aku berpikir..mengapa..mengapa..dan mengapa....

ukhty...dan para bunda...
aku memang belum menikah..jadi belum merasakan menjadi seorang ibu..tapi..aku tidak pernah berpikir besok akan memberi ASI dengan AKSI sambil berdiri...berjalan..ato di tengah orang ramai..

aku pernah bertanya pada kakak sahabatku..bila sudah punya anak..rasa"malu dengan ASI"  sudah berkurang...

apa benar begitu?????

tapi...aku bertanya pada kakak-ku...ASI itu tergantung IBU...bila ibu pandai mengatur waktu..insiden seperti itu takkan terjadi..bukankah ikatan bathin ibu-anak itu sangat kuat??

aku malah pernah berpikir begini....bila aku punya anak nanti..bila dia lapar/haus dan aku sedang berada ditempat yang rame..maka aku akan berkata pada anak-ku "nak..ibu tau kamu haus..tapi disini sedang rame..bentar lagi ya..ibu cari tempat yang sepi"....kira-kira itulah yang ku katakan pada anak-ku nanti...
aku tau..dia belum bisa bicara...tapi aku yakin..dia bisa mengerti apa yang aku katakan..karna..aku ibu-nya...

yaaa...begitulah pandangan-ku pada seorang wanita..yang mempunya kelebihan di banding pria..dan itu pula kelebihan seorang ibu..yang mempunyai ikatan kuat pada anak-nya..walaupun mereka berjauhan..


jadi teringat beberapa bulan yang lalu..pernah membahas dengan seorang sahabat yang baik hati..dia bertanya mengapa wanita dititip-kan rahim di perutnya..kalo dipikir-pikir..bukankah itu "keajaiban dan kelebihan" seorang wanita?? dan aku menjadi simpati..karna sahabatku itu seorang pria..jadi semakin membuatku merasa bangga..karna aku di ciptakan sebagai seorang wanita..bila pria saja menghargai kita seperti pemikirannya..mengapa kita tidak berusaha menghargai diri kita sendiri..

sahabat-sahabatku yang cantik...
aku tau tak ada manusia yang sempurna...tapi..mari kita sama-sama belajar menyempurnakan kekurangan kita..
aku tak bisa menyalahkan dengan AKSI-ASI para ibu..tapi..kita bisa belajar mengatur waktu dan tempat..

seperti kata ibu-ku tadi pagi..melihat ceramah Ustad YUSUF MANSUR..tentang seorang anak yang pintar dibanding anak-anak seusia-nya..setelah di teliti..ternyata waktu hamil,ibu-nya selalu membaca ASMAUL-HUSNA..SUBHANALLAH.....tidak salah rasanya bila ku katakan hubungan ibu-anak itu sangat dekat???

semoga ALLAH mengizin-kan aku menjadi seorang istri dan IBU..bagi anak-anakku kelak..amiiennn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar