Minggu, 20 April 2014

Menangislah..

dulu...aku pernah begitu merasa hancur saat kita berpisah
rasa ingin mati saja..entah itu gantung diri..ato minum racun
sangat perih rasanya jauh dari cinta
tak ada pengobat lara kecuali kembali bersama
menghabiskan waktu berdua
saat itu..yang dihatiku hanya cinta...
mungkin cinta buta..mungkin juga cinta gila..
tapi..putus dengan pacar membuatku merana
dan aku..menangis begitu lama..


aku pernah bersedih..saat kegagalan sekolah
nilaiku begitu jelek karna kemalasanku
betapa malunya pada diri sendiri
iri melihat teman yang menjadi juara
terbayang wajah kecewa orang tua
dan aku..kembali menangis...

perpisahan dengan teman membasahi pelupuk mataku
terkenang saat bersama..menghabiskan waktu dalam suka dan duka
entah kapan lagi kan berjumpa denganmu teman..
atau bahkan..itu adalah pertemuan kita yang terakhir
hingga batas waktu..saat aku tak lagi melihat teman-temanku
dan aku...menangis terbayang kenangan dulu

dikhianati..perih rasanya..apalagi dengan orang yang kita anggap sodara
tak ada sangka yang membuat kita tak percaya
tapi kini..semua jadi nyata..kenangan hanya cerita lalu
mungkin akan menjadi tumor yang menggerogoti rasa kecewaku
menyesal tiada guna..semua ada di depan mata..
menjadi pilu saat marah tak dapat ku pendam
hhhmmmm....dan aku...menangis bila mengingatnya...

air mata tak dapat ku bendung..
saat bapak pergi untuk selamanya
belum sempat membalas jasa..
tapi kini..tubuh itu telah kaku tak berdaya
rasanya baru kemarin bapak memberiku uang jajan
rasanya baru kemarin aku dimarahi karna pulang malam
tapi...semua tak mungkin terulang..tak mungkin kembali
walau di tukar dengan nyawaku...
bapak tak lagi bisa bersama kami
dan aku..tak berhenti menangis...


sendiri..kadang membuatku tenang..damai...
tapi tidak dengan kesendirianku yang panjang
sendiri ku ini malah membuat hati bunda bersedih
andai mereka tau...aku juga tak ingin sendiri terlalu lama
aku juga ingin ada teman bicara..
berbagi suka dan duka..saling percaya dan setia
siapa yang mau seperti ini???
aku sudah lelah dengan sendiriku..
tapi...aku harus bagaimana..
ini jalan hidup yang harus ku lalui
mungkin nanti...sebentar lagi...waktu yang tak terduga
akan datang masanya kesendirianku berakhir
aku tak lagi merasa sepi dalam kesunyian
aku menunggu itu..selalu ku tunggu waktu itu
sampai detik ini...aku selalu menanti...
dan aku....menangis sendiri...tak ada yang tau..
karna aku..masi sendiri...

menangislah...mungkin itu akan membuat kita lega
ada yang mengatakan padaku.."menangis itu sehat"
hhmmm..benar...menangis itu sehat..melegakan hati
setidaknya..untuk diriku sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar