Sabtu, 19 April 2014

hati

Duhai angin...
Terbuat dari apakah hatiku ini...
Dia adalah bagian terkecil dari tubuhku
Tapi...dia mampu menyimpan rahasia terbesar dalam hidupku

Mengapa hatiku menjadi sesak
Saat sedih melanda ...
Hingga jiwa tak mampu menutupi rasa duka ini
Senyum dibibir pun tak jua bisa mendamaikan rasa lara ku


Jantung ku berdetak kencang..
Seluruh tubuhku bergetar
Dan pikiran ku melayang entah kemana
Mengapa rasanya sakit sekali

Saat sedih..saat senang..saat menderita dan saat bahagia
Hanya hati yang merasakan gejolaknya
Dia akan terasa ringan saat aku tertawa
Saat beban ku melayang bersamamu..
Tapi..dia juga akan merasa sakit dan tercabik-cabik..
Saat kecewa menjadi tamu di ruang hatiku...

Tak ada yang bisa membujuknya tuk tetap ceria
Emas..perak dan permata sekalipun tak jua dapat mengobatinya
Siang malam hanya menahan perih
Air mata hanya sekedar menumpahkan rasa
Tapi tak bisa menghilangkan goresan luka

Dimanakah dia ketenangan itu
Kenapa begitu sulit ku temukan
Dunia ini terasa kosong..dan sunyi
Hampa terasa jiwaku yang sendiri

Duhai angin...
Bawalah hati ku ini kemana saja kau mau
Terbanglah menjauh dari pandanganku
Agar tak lagi ku rasa perih dan sedih
Aku..sudah tak tahan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar