Sabtu, 19 April 2014

Ceritaku untukmu...

Duhai anak-anak lelaki ku..
Kemarilah..duduk disampingku..aku akan bercerita kepadamu
Tentang seorang wanita..seseorang yang akan menjadi istrimu kelak

Anak-anak kesayanganku...
Bila nanti kau sudah menikah..dengan seorang wanita pilihanmu
Perlakukan lah dia seperti permaisuri...dan kau pelayannya..
Berilah dia tempat berteduh..entah itu dirumah mewah...ato kamar kontrakkan..
Untuk tempat dia melepas letih dan bersenda gurau denganmu..

Cukupkan lah kebutuhannya..
Jangan kau biarkan dia memakai pakaian yang lusuh dan sempit
Hingga harus di jahit karna tlah lapuk..
Dan ditambal karna koyak di mana-mana..
Berilah dia pakaian yang pantas
Yang menutupi aurat untuk menjaga marwah dan kehormatannya
Ingatlah wahai anak-anakku...
Dia adalah istrimu...segala yang ada padanya adalah hak mu
Jangan biarkan orang lain melihatnya karna kelalaianmu

Anak-anakku..simaklah perkataanku..
Istrimu itu bukan budakmu..bukan pembantu...
Jangan biarkan dia bekerja sendiri..
Tak cukupkah pengorbanannya padamu
Memasak,mencuci dan membersihkan rumah
Melayani dan menjaga nama baikmu
Jangan biarkan tangannya yang halus menjadi kasar dan kriput
Wajahnya yang ceria menjadi cepat terlihat tua
Bantulah dia menyelesaikan pekerjaannya
Percayalah...dia akan semakin menghormatimu sebagai suaminya

Degarkan lah ceritaku duhai buah hatiku...
Istrimu itu adalah pahlawan perang
Dia menjaga dan melindungi amanah ALLAH yang ada di rahimnya
9 bulan 10 hari bukan waktu yang sebentar..
Di penghujung hari...dia pertaruhkan nyawanya
Demi keselamatan anak-anak kalian..
Menanggung sakit yang tiada tara..
Hhhhhmmm...aku jadi teringat beberapa tahun yang lalu
Saat kau lahir di dunia ini anakku
Kau tau...?? wajah ibu mu lah yang paling bahagia
Hilang semua sakit beberapa detik yang lalu
Melihatmu selamat dan sempurna...
Masih ku ingat keringat membasahi tubuhnya
Wajah memerah menahan perih
Bibirnya menyebut ASMA ILAHI...
Sunggu tak tega aku melihat pengorbanan ibumu
Pelukan ku tak lepas darinya
Karna aku tau...ibumu butuh kekuatan,,dari aku suaminya
Anak-anakku...
Coba bayangkan olehmu...sanggupkah engkau membawa beban itu
Aku yakin...1 hari saja kau pasti sudah mengeluh..
Tapi tidak dengan istrimu..
Oleh karna itu..perhatikan lah dia..sayangilah dia..
Jangan lukai perasaannya dengan perbuatan dan perkataanmu..

Mendekatlah kemari duhai anak kesayangan kami...
Istrimu itu adalah wanita yang lembut
Bersabarlah dalam menuntunnya..
jangan mengeraskan suara dan memandang tajam padanya
wanita paling pandai menjaga rahasia..dan kesedihan
dia tidak akan bercerita pada ibu dan keluarganya
saat kau melukai perasaannya..
tidakkah iba dihati mu melihat dia menangis....
pada siapa dia mengadu...engkau adalah tempat dia bersandar
jadikanlah istrimu seperti seorang idola dan kau adalah penggemarnya...
letaklah dia dihatimu..disamping ibumu..
mereka sama-sama mencintaimu..tiada batas..tiada beda...

wahai suami menantuku...
manjakan lah wanita yang menjadi ibu dari anak-anakmu
luangkan lah waktu untuk mengantarnya ke salon
merawat dan mempercantik dirinya
jangan terlalu pelit...bukankah dia milikmu??..
kecantikannya itu juga untukmu..sebagai bumbu rasa cintamu
temanilah dia saat berbelanja kepasar..
berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya
lebihkan lah sedikit jatah untuk keperluan pribadinya
percayalah duhai anak-anakku...
tidak akan ada lelaki yang lain dihatinya selain dirimu..
wanita mana yang tak akan setia..
bila kau sudah memperlakukannya seperti itu.

Anak-anakku...
Aku tak mempunyai harta yang akan ku wariskan padamu
Tapi cerita ku ini akan menjadi kekayaanmu kelak
Percayalah..istrimu akan setia dan mencintaimu
Bila kau juga memperlakukannya seperti nasehatku...
.......................................................................................

Catatan buat seseorang yang akan menjadi teman hidupku kelak...
Aku menunggu mu disini..duhai mahluk ALLAH yang istimewa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar