Minggu, 20 April 2014

CLBK

Bismillah...

hari ini genap 7 tahun usia pernikahan kami,waktu yang tidak sebentar untuk mengenal pribadi kami satu sama lain dengan mas wahyu,suamiku.sebenarnya aku menyimpan rahasia cinta lamaku padanya.akhir-akhir ini aku sering berhubungan lagi dengan mantan kekasihku dulu..bang indra.pertemuan tak sengaja itu bermula saat aku menunggu kedatangan mas wahyu di bandara.saat turun dari mobilku..ku lihat sosok yang menjadi cinta lama ku itu sedang menunggu taxi.lama kami saling berpandangan...dan akhirnya bang indra menghampiriku
"citra??"...dia tampak yakin dengan ku,aku mengangguk
"bang indra.." dan dia pun tersenyum..saat itu tak banyak yang kami ceritakan..tapi disanalah awal dari ketidak setiaan ku pada mas wahyu.aku mulai tergoda lagi pada bang indra.kisah cinta kami dulu putus karna jarak yang jauh.bang indra meneruskan bea siswanya ke jepang.dan aku tetap kuliah di bandung.sampai akhirnya aku menikah dengan dosenku..mas wahyu.


aku lagi duduk di lobi campus saat mas wahyu menghampiriku.dia lelaki sederhana..tapi mempunyai rasa cinta yang besar untuk ku.
"sudah lama ya nunggu nya..maaf tadi mas kasi tugas dulu sama mahasiswa baru"
"ga pa-pa kok mas..lagian ini dulu juga campus ku..sekalian lepas kangen sama suasana dulu"
"kita mau makan dimana dek"
"terserah mas aja..citra dah siap kok"
"ya udah..di kafe pertama kali kita ketemu yaa"
aku mengangguk..kamipun berjalan menuju parkir,langsung pulang untuk persiapan nanti malam.

jam 8.00 malam kami sudah sampai di kafe langganan kami,hhmm..sebenarnya kafe ini juga tempat aku pertama kali kencan dengan bang indra.tapi mas wahyu ga tau soal itu.aku tak banyak cerita tentang masa laluku..lagipula mas wahyu bukan type suami yang suka mengungkit cerita lama.baginya..yang lalu biarkan saja pergi..yang akan datang dihadapi dan jadikan pelajaran.sambil menunggu pesanan datang,mas wahyu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya..ada kotak merah hati di dalam genggaman tangannya..aku diam melihatnya membuka kotak itu..
"citra....ini kado untukmu sebagai ucapan terima kasihku padamu..setia padaku dan menerima keadaanku apa adanya,aku memang mempunyai kekurangan hingga tak bisa memberimu keturunan..tapi..aku akan memberikan hidupku padamu..terima kasih karna tlah menjadi istri terbaik dalam hidupku...sudah lama sekali aku ingin memberikan ini padamu..selama 7 tahun aku menabung dari uang sampingan gajiku..ini cincin berlian ..melambangkan dirimu..wanita tercantik yang memang pantas memakai perhiasan terbaik.."
mas wahyu memasang cincin itu di jari manisku..tak terasa air mata ini merusak hiasan make up ku..YA ALLAH...mas wahyu tak tau kalo aku tlah selingkuh..
"makasi ya mas...seharusnya mas ga perlu beli cincin semahal ini..aku sudah bahagia hidup denganmu..tak perduli perak ato imitasi yang kau berikan padaku..aku sudah bahagia mas"
"citra...mas tak banyak mengenal wanita..tapi..sejak melihatmu..hati mas tak berpaling pada yang lain..semoga kita tetap menjaga kesetiaan ini"..mas wahyu menggenggam tanganku..aku semakin merasa bersalah...

sejak bertemu bang indra..hatiku mulai tak lagi tenang..teringat kembali masa-masa kami pacaran dulu.banyak kenangan yang kami lewati saat masa-masa SMA..dia cinta pertamaku..apalagi sekarang..bang indra semakin dewasa..dia semakin menjadi pria yang mempesona.aku bahkan sering lupa kalo sudah mempunyai suami saat berada didekat bang indra.suamiku tidak curiga..dia memang percaya penuh pada ku..lagipula selama ini sebelum ketemu bang indra aku memang tak pernah tergoda dengan lelaki lain.aku juga tak tau..mengapa aku begitu lemah didepan bang indra..gejolak cinta itu semakin lama semakin menghantui perasaanku.pernah suatu kali mas wahyu mengangkat telpku dari bang indra,aku sangat cemas kalau saja mas wahyu curiga padaku.tapi...bang indra sangat pandai bersandiwara..
"maaf ini siapa ya" tanya mas wahyu saat menerima telp di hp ku,saat itu aku lagi mandi.sengaja ku intip mas wahyu dari dalam kamar mandi yang ada didalam kamar tidur kami
"ooo..teman SMA..kapan reuninya?? nanti saya sampaikan sama citra" suara mas wahyu semakin membuatku takut.
takut kalau dia bisa membaca gelagat kebohongan bang indra.tak lama telp di tutup.aku langsung keluar dari kamar mandi.pura-pura tak tau dan acuh..padahal jantungku hampir copot rasanya..
"citra..malam minggu besok ada acara reuni SMA di KAFE ORANGE bersama teman-temanmu...katanya jam 8 sudah kumpul disana" mas wahyu menyampaikan pesan dari bang indra
"ooo..iya mas..nanti citra telp lagi mereka" kataku sambil membereskan tempat tidur..andai saja mas wahyu melihat wajahku saat itu..pasti dia tau kalo ada yang lain pada diriku.tapi aku tak mau menatapnya..ada rasa bersalah dan salah tingkah pada perselingkuhanku.

jam sudah menunjukkan jam 8.20 menit..aku menunggu bang indra dengan gelisah..biasanya dia tak pernah terlambat..tepat jam 8.30 bang indra datang..dengan seikat mawar merah dan seuntai kalung dia hadiahkan padaku
"citra...masi ingat ga..disini kita jadian??..sekarang aku ingin mengulang masa-masa lalu..tak perduli apapun keadaanmu..aku akan menerimamu" bang indra mengecup keningku..dan aku..entah syetan dari mana hingga kesetiaan ku runtuh dengan kehadirannya..tanpa ku sadari,ada sosok yang mengawasi kami dari tadi..mas wahyu menitikkan air mata melihat penghianatan cintaku padanya..padahal baru 3 bulan kemarin kami merayakan pernikahan yang ke 7.
aku pulang dengan hati bahagia..cinta lama bersemi kembali..rasa sayangku pada mas wahyu hilang entah kemana.sampai dikamar kulihat mas wahyu lagi membaca buku..itu memang kebiasaannya.dia memang kutu buku..pantas saja dia jadi dosen terbaik dicampusku dulu.
"bagaimana acaranya dek..rame teman-teman yang ngumpul" tanya mas wahyu melihat kedatanganku
"iya mas rame banget..jadi kangen sama teman-teman lama" aku berbohong untuk yang kesekian kalinya
"sudah makan apa belum..kalo belum suruh mbak yanti panaskan sop kesukaanmu"
"citra sudah kenyang mas..mau langsung tidur saja dah ngantuk banget"
mas wahyu lama menatapku...dan tersenyum..
"kamu memang cantik..dan semakin cantik disaat usia mu bertambah"
aku tersenyum mendengar pujian mas wahyu..tapi ada yang beda kali ini.dulu...hatiku sangat berbunga-bunga kalau mas wahyu memujiku..tapi kini...rasa itu hilang..terhapus dengan sosok bang indra..

saat bangun aku sendiri dikamar,rupanya mas wahyu tak mau mengganggu istirahatku.biasanya dia selalu pamit dan aku mengantarkannya sampai ke mobil.tapi pagi ini tumben mas wahyu membiarkan aku tidur sampe pulas...aku berjalan menuju meja riasku..disana kulihat sehelai kertas..ini tulisan mas wahyu

salam sayang untukmu..Citra amelia...
aku mengenalmu 10 tahun yang lalu..saat kamu baru menjadi mahasiswa di tempatku mengajar
sungguh..aku tlah jatuh hati padamu..tapi ku pendam dan menunggu saat yang tepat untuk menyatakannya
3 tahun..lumayan lama ku pendam rasa ini..hingga saat wisuda Diploma mu aku memberanikan diri langsung melamar di hadapan orang tuamu..
aku tak tau apa perasaan mu saat itu..yang jelas..kau tak menolak lamaran ku..
7 tahun kita menikah...aku merasa sudah cukup mengenal dirimu
aku mempercayaimu pada kesetiaan cinta kita..
karna aku menjunjung tinggi PERNIKAHAN ..oleh sebab itulah aku tak mau curiga padamu..
aku..dengan segala kekuranganku sebagai pria sejati..
merasa sangat bersalah karna tak bisa memberikan buah cinta kita..
seharusnya kau menjadi wanita sempurna..sebagai ibu..dari anak-anak kita
tapi..ALLAH berkendak lain...mungkin ini yang menjadi titik jenuhmu..hingga tanpa ku sadari..aku mulai kehilangan kesetiaan mu..aku kehilangan cintamu..dan aku seperti tak mengenal dirimu lagi..
citra sayang...aku ini suamimu..mempunyai rasa cemburu yang sangat besar..tapi..rasa sayangku mengalahkan amarahku padamu...karna..mungkin inilah Rahasia ALLAH yang tak memberikan amanahnya pada cinta kita.
aku mengikuti segala perjalananmu dengan indra..mantan kekasihmu..
tanpa sepengetahuanmu..aku selalu membaca sms mu..dan mendengar telpmu
maafkan aku kalau tlah lancang..tapi..itu memang hak ku sebagai suamimu..
menjaga dan mempertahankan Pernikahan kita.
citra belahan jiwa ku...saat ini ..detik ini..engkau masi mejadi istriku..
tadi malam aku telah mengambil keputusan tentang akhir pernikahan kita
aku sadar dengan kekuranganku..aku juga tak memaksakan diri agar kau tetap bersamaku,,.
walau sakit....walau perih...walau kecewa dan terluka..
tapi aku rela demi kebahagiaanmu...aku mencintaimu dengan tulus..
maaf..tadi pagi aku membaca sms mu lagi..
ada pesan dari indra mengajakmu ke jepang..mungkin untuk membawa mu selamanya..
citra istriku...sungguh ini cobaan terbesar dalam hidupku..
tapi aku puas bila sudah melalui hal terberat  dalam kesedihanku
jam 10 indra menunggu mu di bandara...pergilah bersamanya..bila itu membuatmu bahagia
jangan pernah hiraukan perasaanku..aku bisa menghadapi semua ini..
ambillah apapun yang kau suka dirumah cinta kita..
karna semua yang aku beli itu atas namamu...itu adalah hakmu istriku..
bawa lah apa yang kau mau..semua itu milikmu...
bila nanti aku sampai dirumah..dan melihat mu tak ada di kamar...
itu sudah cukup memberikan jawaban atas keputusanmu
aku akan datang kerumah orang tuamu..
jangan cemas..mereka tidak akan menyalahkan mu sayang...
berbahagialah dengan indra disana..ingatlah aku sebagai teman baikmu..
salam cinta terdalam......WAHYU BUDI KURNIAWAN..

aku terdiam kaku...YA ALLAH..apa yang telah ku lakukan..tapi..cintaku pada bang indra begitu dalam...aku langsung mandi dan membereskan pakaian dan menyusunnya di koper.sebelum kebandara aku pergi ke campus..ada hal yang harus ku bicarakan dengan mas wahyu.sampai di campus mas wahyu tersenyum melihat kedatangan ku membawa tas dan koper..sepertinya dia tlah tau keputusanku.aku berjalan menghampirinya.ku tahan air mata..ku peluk mas wahyu dan menumpahkan kesedihan ku..
"citra..sudahlah..mas ga pa-pa..jangan ragu..pergilah bila itu buatmu bahagia.."
"mas...bisa antarkan citra ke bandara kan?"
"loohhh..kok di antarin..nanti dikira indra,mas wahyu mo ngapain..."
"biarin...pokoknya..mas wahyu harus ngantar citra ke bandara" aku memelas..
"hhmmm...ok laa..tapi mas ngantarnya di mobil aja ya..mas ga turun"
aku semakin merasa bersalah pada mas wahyu..oh TUHAN,,,terbuat dari apa hatinya ENGKAU ciptakan?? sungguh dia lelaki tegar....

sampai di bandara,bang indra sudah menungguku.dia agak kaget dengan kedatanganku dangan mas wahyu.aku memaksa dan memelas agar mas wahyu mau mengantarkanku sampai kedalam.kami menghampiri indra yang masi bingung karna bertemu langsung dengan mas wahyu.aku tersenyum padanya...ku genggam tangan suamiku
"bang indra...ini dia..mas wahyu,suamiku...."..bang indra tersenyum terpaksa melihat mas wahyu
"bagaimana citra..apa sudah siap?" tanya bang indra
"sudah bang.." jawabku ringan
ku lihat mata mas wahyu berkaca-kaca..genggaman tangannya semakin kuat..aku semakin merasa pilu..sakit sekali rasanya melihat mas wahyu seperti ini
"bang indra...maaf..aku ga bisa pergi bersamamu..sebelum kebandara tadi..aku sudah memutuskan untuk mulai melupakan sepenuhnya tentang kenangan kita dulu..walau sulit..tapi aku yakin...rasa cinta suami ku bisa mengikis mimpiku bersamamu..." aku merangkul mas wahyu.tampaknya mas wahyu tak percaya degan ucapanku
"citra..mas kan sudah bilang..mas sudah merelakanmu..pergilah...mas ikhas asal kamu bahagia" mas wahyu berusaha meyakinkan perasaannya lagi
"tidak mas..citra sudah memutuskan semua..dan ini memang keputusan dari hati citra..."
bang indra tampak kecewa..aku juga sebenarnya berat menentukan pilihanku..tapi betapa hina dan bodohnya diri ini bila meninggalkan mas wahyu yang selalu setia padaku.
"bang indra...citra minta maaf..citra akui..hati ini memang sangat tergoda saat pertemuan kita dulu...disini..dibandara ini kita bertemu..dan dibandara ini juga kita berpisah..semoga ini menjadi kesalahan yang terakhir dalam hidupku..aku terlena dan tak menyadari bahwa cinta suamiku sangat suci dan murni untukku.." aku semakin kuat menggenggam erat jemari mas wahyu.bang indra diam..dan langsung pergi meninggalkan kami..tanpa sepatah kata yang keluar dari bibirnya.mas wahyu memandang ku...lama...lamaaaa sekali..malu sekali rasanya melihat tatapan cinta suamiku..YA ALLAH...terimakasih...ENGKAU kembalikan lagi rasa cintaku ini untuk suamiku...
"trus..ini tas sama koper ngapain dibawa kesini kalo kamu bakalan ga ikut indra" kata mas wahyu menoleh barang-barang bawaanku..aku tersenyum menggodanya..memeluk manja pada suamiku..
"mas tau ga isi tas ini apa??"
"memangnya apa?? kok berat banget.."
"ini isinya baju citra sama baju mas wahyu...trus perlengkapan bulan madu kita yang kedua mas"
"bulan madu" mas wahyu menahan senyumnya..
"iya...citra memang ke jepang..tapi sama mas wahyu..tadi dirumah citra udah pesan tiket buat kita berdua"
"waaahhhhh...kejutan......heee" mas wahyu mencubit hidungku..
................................................................


YA ALLAH trimalah tobatku ini...jangan biarkan rumah tangga kami di ganggu lagi oleh orang ketiga..sungguh ini godaan yang menolehkan hatiku berpaling dari suamiku..dan ini adalah cobaan terberat untuk mas wahyu...
terimakasi YA ALLAH ..ENGKAU himpun lagi kami dalam kesetiaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar