Sabtu, 19 April 2014

Sepeda untuk SARAH (terinspirasi setelah menonton acara PAK MARIO TEGUH) CERPEN

Bismillah...
bila ku tatap masa lalu..hanya kesedihan yang menjadi temanku
bila ku lihat masa sekarang..maka aku mendapat kesempatan tuk merubah masa lalu
bila ku rangkai masa depan..maka kebahagiaan menantiku
kesedihan itu hanya sesaat..dia kan pergi bersama waktu
orang yang berteman dengan kesedihan akan menemukan penyesalan seumur hidupnya...  
Namaku rio..anak ke 4 dari 5 bersaudara..aku mempunyai seorang adik,namanya sarah..dan dia satu-satunya adik perempuan kami.umurnya 8 tahun..duduk di kelas 3 SD.hari ini dia pulang sekolah,dengan bangga..memperlihatkan pada kami piala ditangannya karna mendapat ranking 1 dikelas.
“kak rio..lihat piala sarah...baguskan?”
Ibu hanya tersenyum melihat tingkah lakunya..sarah anak kesayangan ibu dan tentu dia adik kesayangan kami semua..bukan berarti ibu tak menyayangi kami.tapi karna dia anak perempuan satu-satunya,jadi wajar saja ibu sangat memperhatikannya.
“iya..bagus...sarah memang adik kakak yang paling pintar”
Kataku memuji adikku yang bontot ini.dulu ibu mengira aku adalah anak bungsunya karna beda usia kami cukup jauh.saat sarah lahir usia ku 8 tahun.kehadirannya membawa bahagia di keluarga kami.dan saat sarah lahir ayah diangkat menjadi Pegawai Negri.kehadiran sarah seperti membawa keberuntungan bagi ayah.

“bu..ayah mana..? ayah sudah janji mau belikan sarah sepeda kalau sarah ranking 1 lagi”
“iya..ayah masih dikantor..bentar lagi juga pulang” jawab ibu sambil melanjutkan jahitannya.ibu menerima jahitan dirumah untuk membantu perekonomian keluarga kami.
Tak lama ayah datang dengan sepeda bututnya.satu-satunya sepeda yang ada dirumah kami.
“assalamualaikum...” ayah menunggu sarah dipintu..itu adalah kebiasaan ayah sejak sarah ada diantara kami.ayah tak mau masuk kalau bukan sarah yang menunggunya di pintu..hhhmmm..itu juga salah satu bentuk ayah memanjakan sarah..membuat sarah merasa jadi anak yang paling disayang.kami juga senang dengan perlakuan ayah.karna kami juga sangat memanjakannya.
“ayah..” sarah berlari kepintu..mencium tangan ayah.ayah menggendongnya masuk kerumah
“ayah..coba tebak..itu piala siapa?” kata sarah menunjuk piala didekat mesin jahit ibu
“hhmm..piala siapa ya???” kata ayah menggoda sarah
“itu piala sarah...piala ranking 1”
“waahhhh..anak ayah hebat....pialanya bagus ya...”
“kan ayah sudah janji mau belikan sarah sepeda..ayo donk..sarahkan belum punya sepeda”
Kami tertawa melihat tingkahnya menagih janji pada ayah
“iya....tapi nanti sore ya..sekarang kita sholat dulu..makan siang..nanti sore kita kepasar yaa..”
“hooreeeee sarah punya sepeda baruuuu”
Ayah tersenyum puas melihat sarah gembira..hhmmm...kehadiran sarah memang membawa keceriaan dirumah kami
Pagi ini aku ujian akhir..ini penentuanku melanjutkan kesekolah SMA.pagi-pagi sekali aku sudah siap-siap mau ke sekolah.aku tak mau telat ujian karna sekolahku cukup jauh dari rumah.
“rio..sarapan dulu nak..” kata ibu sambil menyiapkan sarapan kami di meja makan.aku langsung ke meja,makan sedikit nasi goreng buatan ibu.tak lama sarah juga keluar dari kamarnya bersiap-siap kesekolah.
“kak rio..rantai sepeda sarah lepas..tolong perbaiki ya kak..sarah ga bisa”
“iya nanti kakak bantu..ayo makan dulu”
“ayah..nanti sore kita jalan-jalan lagi ya..tapi tunggu sarah pulang sekolah sore dulu.sarahkan mau ujian jadi kata bu guru ada les tambahan”
“iya..ayah tunggu..sarah harus ranking 1 lagi yaa....”
Kata ayah sambil menghabiskan sarapannya.selesai sarapan aku memperbaiki sepeda sarah
“kak..sarah antar ya ke sekolah..sarah bisa kok bonceng kakak..” kata sarah sambil memperhatikan aku memasang rantai sepedanya
“sepeda sarah kan kecil..mana bisa kakak naik..nanti sepedanya rusak kalo kakak yang pake”
“yaa..kalau rusak beli lagi donk”
Haaa...kami tertawa mendengar celotehannya.dia memang polos..tapi cerdas untuk ukuran anak seusianya.
“ayahkan ga punya duit lagi kalo beli sepeda terus” jawabku
“ya pake duit kak rio aja..”
“kakak kan belum kerja..mana ada duit”
“iyaa..nanti kalo kakak sudah kerja..seperti ayah..”
”iya..tapi masi lama..kakak harus sekolah dulu baru bisa cari kerja”
“memangnya kita harus sekolah dulu baru bisa kerja ya kak?”
“kalo kita sekolah..banyak ilmu yang kita dapat..”
“memang kakak mau kerja apa”
“kakak mau jadi psikolog aja”
“kerjanya apa kak”
“ya..memberi orang ketenangan saat dia ada masalah,kalo sarah mau jadi apa?”
“sarah mau jadi dokter aja..biar ayah sama ibu berobat gratis sama sarah”
“kok cuma ayah sama ibu..kakak juga donk”
“kalo kakak harus bayar..kan kakak sudah kerja..”
Kami tertawa mendengar jawabannya..sarah..sarah...kamu memang adik kesayangan kakak...

Aku sedang siap-siap mau pulang saat pak suherman,kepala sekolah kami memanggilku
“rio..sebaiknya kamu langsung kerumah sakit sekarang.baru saja saya dapat khabar adikmu di tabrak orang lagi main sepeda”. Kata-kata pak rio membuatku lemas..
YA ALLAH..ada apa dengan adik kesayanganku.
“trima kasi pak..saya segera kesana sekarang” Aku berlari sekuat tenaga..air mataku tak terbendung lagi..dadaku sesak..terbayang wajah sarah yang lucu dan celotehannya yang membuat kami selalu tertawa.
Sampai dirumah sakit badanku gemetar..aku berlari cukup jauh untuk sampai ke tempat sarah dirawat.dadaku berdetak kencang..belum stabil mengatur nafas.aku mencari kamar tempat sarah dirawat,kebetulan kamarnya tak jauh dari tempat aku berdiri.aku berjalan perlahan..ternyata ayah sudah ada disamping sarah.tubuh kecil itu...adik kesayanganku...anak kesayangan ibu...anak kebanggaan ayah...ku lihat sepeda biru..warna kesayangan sarah juga ada di samping ranjangnya.aku mendekati sarah..ku lihat wajahnya..dia tersenyum..YA ALLAH...siapa yang melakukan ini pada adikku..dia masih kecil..haruskan menanggung sakit seperti ini..
“sarah...” suaraku parau..tenggorokan kering..sakit sekali rasanya mengeluarkan suara..hatiku pedih melihat dia terbaring lemas..
“kak rio..jangan nangis..”
Aku semakin menunduk..ku peluk sarah..aku tau..aku tau adikku..dia tak pernah menangis didepan kami..
“kak...tadi rantai sepeda sarah lepas lagi..jadi sarah mau kesekolah kakak..nungguin kakak pulang..”
Aku semakin tak berdaya..aku menangis..aku kalah..aku tak bisa menyembunyikan kesedihan ini didepan adikku..
“sarah mau kakak pasangin lagi rantainya..tapi...”
Sarah berhenti bicara..nafasnya sesak..darah terus mengalir dilututnya..dan aku..baru tau kalau kaki sarah patah tulang.ayah juga menangis tak tahan melihat anak kesayangannya menderita seperti ini.
“dik..sudah la..jangan bicara dulu..nanti kakinya sakit lagi”
“ayah..sarah mau pulang..ayahkan janji mau jalan-jalan pake sepeda sama sarah”
Ayah tersenyum kecut..menahan duka...
“ya nak..ayah janji..tapi tunggu sarah sembuh dulu ya”
“kak rio..nanti kalau sudah kerja..janjinya..belikan sarah sepeda baru..” sarah menagih janjinya padaku.air mataku tak bisa berhenti
“ya sarah..kakak janji..makanya sarah cepat sembuh..nanti kita main sepeda lagi ya..”
“ayah..kepala sarah sakit..” kali ini aku melihat sarah menangis..YA ALLAH..itu pasti sakit sekali..dia tak akan mengeluh kalo cuma sakit sedikit..sarah bukan type anak yang cengeng..
“iya nak..ayah tau..tunggu sebentar yaa..ayah panggilkan dokter”
“jangan..ayah disini aja..cuma sakit sedikit kok”
“sarah..cepat sembuh ya dek..katanya mau jadi dokter..nanti kalo sarah jadi dokter...kakak berobat sama sarah aja” kata ku menghiburnya
“kak rio..sarah pengen muntah..”
Aku langsung berdiri membantu adikku duduk,sedangkan ayah mengambil piring bekas sarah makan tadi.darah terus mengalir dari lututnya..aku tak tega melihat adikku..YA ALLAH kakak macam apa aku ini..aku menyesali diri karna tak bisa menjaganya.dan hari itu...terakhir kalinya sarah ada diantara kami..

Sejak kepergian sarah ibu banyak melamun..ayah mencoba menghibur ibu.kakak-kakak ku yang lain juga sangat kehilangan sarah.terlalu banyak kenangan yang dia tinggalkan untuk kami,sarah di tabrak sepeda motor yang ugal-ugalan..tubuhnya yang kecil terseret bersama sepeda kesayangannya..tak dapat ku bayangkan anak sekecil itu berjalan mendorong sepedanya menuju sekolahku..YA ALLAH..andai saja pagi itu aku tidak memperbaiki rantai sepedanya yang lepas..mungkin sarah tidak memakai sepeda kesekolahnya..dia juga tidak akan berjalan kesekolahku dengan sepeda birunya dan tentu saja...dia tidak akan di tabrak lari oleh orang tak bertanggung jawab. YA ALLAH...apakah semua ini salahku....

Kini aku sudah menjadi Psikolog..sesuai cita-cita yang ku utarakan pada sarah dulu.pesan darinya menjadi motivasi untukku.aku merasa dia selalu ada didekatku..disampingku..memberiku semangat..aku tak pernah lelah belajar..aku ingin sarah bangga padaku....kadang aku teringat dengan kenangan kami
“kak rio..nanti kalo jadi psikolog..kalo sarah yang jadi pasiennya harus gratis ya..”
“yaa..kalo gratis..berarti kakak berobat gratis juga donk” kataku sambil tertawa
“memangnya psikolog itu sama seperti dokter ya kak”
“jenis pekerjaannya hampir sama..kalo dokter mengobati pasien dengan obat..kalo psikolog dengan hati"
“dengan hati?? sarah ga ngerti kak..”
“yaa..kakak juga belum ngerti...heeeee” aku tertawa lagi melihat dia cemberut karna jawabanku tak membuat dia memahami perbedaan dokter dan psikolog..sarah memang anak yang pengen serba tau..dia akan bertanya terus pada siapapun kalau ada hal yang tidak dia mengerti

hari ini...10 tahun sarah pergi dari kami..tapi bayangnya masi disini..dirumah ini.banyak pasien yang ku bantu hingga bangkit kembali dari masalah mereka,tapi...aku belum bisa sepenuhnya membantu ibu untuk menghilangkan kesedihannya.aku memahami..hati ibu yang kehilangan anak kesayangannya.adik bungsu ku itu menanamkan cinta dihati kami.ibu memang tegar..tapi tak sekuat kami menahan duka.ayah juga begitu..walau sekarang ada anak-anak kami..cucu-cucu mereka..tapi...bayangan sarah masi segar diingatan.kesedihan memang tak berkesudahan..tapi kami tetap tegar karna hidup terus berjalan..kadang dari kesedihan kita bisa lebih bangkit dan menatap masa depan.tidak ada yang buruk dengan rencana ALLAH.cinta sarah membuat kami semakin bersatu...dia ibarat magnet keluarga kami..tidak ada yang tak menyayanginya..bahkan guru-guru dan teman sekolahnya sangat merasa kehilangan bintang sekolah mereka..sarah kecil..yang mengukir prestasi...penghilang lelah ibu karna banyak menerima jahitan..kebanggaan ayah karna kecerdasaannya...penghibur kami kakak-kakaknya...sarah kecil...tidak cengeng dan sangat manja.tutur kata polos..tak pernah menyakiti apalagi melawan orang tua..
ternyata ALLAH cemburu karna cinta kami padanya..kami lupa..sarah juga pencinta syurga..sarah juga perindu RASUL-NYA...dan sarah...adalah milik-NYA....
sarah...sekarang kakak sudah menjadi psikolog..kakak sudah menepati janji kakak padamu...
dulu kakak pernah berjanji padamu..akan membelikan sepeda kalo kakak sudah bekerja
andai sarah ada disini...jangankan sepeda...semua yang kakak punya pun akan kakak berikan padamu
kakak sukses seperti ini karna kakak ingin kamu bangga...

ku lihat lagi sepeda biru itu..kenangan dari sarah untuk kami..sejak dia pergi..tak ada yang berani naik kesepeda sarah..sepeda itu masi terawat...dan akan selalu ada..disini..dirumah kami..


Sarah...kamu pasti bahagia disana..
Kakak akan selalu mendoakan mu..andai sarah masi disini..
Pasti kamu jadi satu-satunya tante tercantik dirumah ini
Kamu pasti menjadi gadis dewasa.menjadi dokter muda
Tapi..ALLAH juga sayang padamu..
ALLAH juga rindu padamu..
Kamu adik terbaik yang kami punya..
Anak kebanggaan ayah...ibu..
Sepeda kesayanganmu masi disini..
Dirumah kita..dan itu menjadi harta berharga bagi kami..
Selamat jalan adikku...
Kami semua menyayangimu....

**cerita ini terinspirasi saat saya menonton acara PAK MARIO TEGUH yang bercerita tentang adik beliau..walaupun cerpennya sangat sederhana...jauh dari sempurna..dan tak seindah kenangan nyata...tapi..ini cerpen yang membuat saya bangkit dari kesedihan..trimakasi PAK MARIO...SALAM SUPER UNTUK KITA SEMUA..**

Kepada YTH PAK MARIO TEGUH
Maaf..tanpa izin bapak saya membuat cerpen ini..semoga kita semua bisa bangkit dari kesedihan dan menatap masa depan..trimakasi karna berkat acara bapak dan kutipan-kutipan emas di fb bapak banyak membantu saya dalam mengatasi segala masalah..terima-kasih..semoga Bpak dan Skluarga diberi kesehatan dan kebahgiaan..amiiennn
SALAM SUPER....

                          Wasalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar