Sabtu, 19 April 2014

Pria terbaik dalam hidupku "AYAH"

aq ada disini..disampingmu..memandang tempat yang abadi..
ada sesak yang tak tertahan..tak sanggup ku ungkap rasaku..
hanya memandang tempatmu berteduh..
Kau diam...tapi aku terus bercerita...
tentang kesedihanku..sejak Kau tinggal pergi.
ahhhh..air mataku terus mencerna perihnya sendiri tanpamu..
Kau begitu tenang dan damai..

aq masi disini..duduk mengingat kebersamaan kita dulu..
saat Kau membelikan aku sepeda bekas..
tapi aku bahagiaaaaaaaaaaaa menerima sepeda pertamaku..
saat Kau menghadiri Wisudaku...
saat Kau terbaring merintih menahan rasa sakit
saat ginjalmu sudah di grogoti penyakit..
saat Kau pergi untuk selamanya..YA RABB....aku rindu wajah itu...

 aq tetap akan disini...menemanimu..sampai rinduku terobati...
Kau dekat..selalu ku lihat...tapi..raga mu jauh...jauuuuuuhhhhh...
dan aku..kembali menangis..bercerita denganmu membuatku damai..
ada di sampingmu membuatku nyaman..andai saja Kau masi disini..
1000 pelukan dan 1000 ciuman tak cukup tuk mengobati rasa sepi sejak Kau pergi..
sungguh..tak satupun pria didunia ini yang bisa menggantikan dirimu
dihati ibu dan kami anak-anakmu...

aku disini..hanya menangis..mengingat sejuta kisah tentang kita dulu...
apa guna harta bila hadirmu tak ada disini saat kami ingin buat mu bahagia...
rasanya baru kemarin kita duduk bersama menonton sepak bola di TV..
baru kemarin saat kita makan masakan ibu yang setia menemanimu sampai akhir hayatmu..
oohhh..betapa beruntungnya ibu memiliki raja sepertimu..
dan tentu saja..Kau juga sangat beruntung
memiliki ratu seperti ibu yang setia dengan sendirinya sejak Kau tak lagi bersama kami...
RABB..andai saja hartaku bisa ku tukar
agar Ayah kembali lagi bersama kami...
aku rela..sangat rela memberikan apa yang ku punya
asal Ayah ada disini....diantara kami...

aku..akan kesini lagi..ke pusaramu..
menemui mu lagi..jangan takut..
karna aku akan selalu menerangimu dalam doa ku yang panjang..
jangan sedih..karna aku akan kembali..mungkin kita akan bersama..esok..entah kapan..
Ayah..di pusaramu..ku memohon pada ALLAH
agar Kau bahagia disana..disamping-NYA..
walau berat..tapi aku yakin Kau damai dalam tidurmu yang panjang..
walau perih..tapi aku harus ikhlas melepasmu...
Ayah..nafasku adalah nyanyian rindu untukmu..
detak jantungku adalah cinta yang dalam untukmu
selamanya...aku mencintaimu...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar