Bismillah...
Suatu sore aku pergi ke swalayan yang tak jauh dari rumahku.saat antri dikasir..ada anak sekitar 8 tahun berdiri dibelakangku..tak lama dia menoleh ke ayahnya..lelaki tua memakai baju yang hampir pudar warnanya dan memakai sendal jepit..
“ayah..liza mau ice cream juga” dia menunjuk ice cream belanjaan yang sedang di hitung sama kasir swalayan
“liza..itu ga enak..nanti kamu sakit perut” sang ayah memeluk pundak anaknya
“kalo ga enak..kenapa tante itu beli ice nya banyak-banyak yah” jawaban polos dari sianak membuatku tersenyum dalam hati,setelah membayar belanjaan aku langsung ke parkiran.ku tunggu anak kecil tadi.tak lama dia keluar bersama ayahnya.ku ikuti mereka dari belakang..sampai keluar area parkir.si bapak mengambil sepeda ontel tua.cepat-cepat ku hampiri mereka.
“ini buat kamu..” kata ku tersenyum sambil menyodorkan 2 bungkus ice cream yang ku beli tadi.si anak bingung dan menatap ayahnya
“kaka ini siapa..liza ga kenal”
“nama kaka yeni..ini buat kamu..terima yaa” aku kembali menyodorkan ice itu padanya.ayahnya tersenyum melihatku
“maaf nak..bukan saya tidak mau menerima..cuma..kalo sekarang dia makan ice cream itu...saya takut besok-besok kalau dia minta ice cream lagi,saya belum sanggup membelikan ice itu padanya..saya tidak mau memberi sesuatu yang belum sanggup saya kasi..dia anak kecil..hatinya akan menuntut sesuatu yg dia suka..trima kasih..atas niat baikmu..semoga ALLAH memberikan sesuatu yang menjadi kebaikan bagimu..Assalamualaikum..”
“walaikum salam...” jawabku pelan..sementara mataku berkaca-kaca mendengar jawaban ayahnya
“ayo liza..salam sama kaka nya..bilang apa sama kaka ini” kata sang ayah menoleh anaknya.
“makasi ya kak..liza pulang dulu..Assalamualaikum” dia mencium tangan ku..air mataku tak tertahan lagi..ku cium pipi anak kecil itu..wajahnya lugu..anaknya beruntung memiliki seorang ayah yang sangat hebat..dan mereka pun berlalu dihadapanku..
“..YA ALLAH..ENGKAU MAHA KAYA...TAPI MENGAPA MASI ADA HAMBA MU YANG HIDUP DALAM KEKURANGAN..”
Aku berjalan masuk ke parkiran..duduk di atas motor kenangan dari Almarhum Bapakku saat beliau masi hidup..lama aku menangis..sampai ice creamku mencair..
“Terima kasih liza..ayahmu memberikan sesuatu beharga untuk kaka..semoga ALLAH selalu mencukupi hidupmu dengan rasa syukur dalam kesedehanaan..dan sabar atas kekurangan...”..dan aku kembali menangis..
( jadi ingat Almarhum bapak..dulu sering cemberut kalo bapak lagi ga punya duit buat beli makanan..YA ALLAH ..ampuni dosa hamba mu ini)...
Suatu sore aku pergi ke swalayan yang tak jauh dari rumahku.saat antri dikasir..ada anak sekitar 8 tahun berdiri dibelakangku..tak lama dia menoleh ke ayahnya..lelaki tua memakai baju yang hampir pudar warnanya dan memakai sendal jepit..
“ayah..liza mau ice cream juga” dia menunjuk ice cream belanjaan yang sedang di hitung sama kasir swalayan
“liza..itu ga enak..nanti kamu sakit perut” sang ayah memeluk pundak anaknya
“kalo ga enak..kenapa tante itu beli ice nya banyak-banyak yah” jawaban polos dari sianak membuatku tersenyum dalam hati,setelah membayar belanjaan aku langsung ke parkiran.ku tunggu anak kecil tadi.tak lama dia keluar bersama ayahnya.ku ikuti mereka dari belakang..sampai keluar area parkir.si bapak mengambil sepeda ontel tua.cepat-cepat ku hampiri mereka.
“ini buat kamu..” kata ku tersenyum sambil menyodorkan 2 bungkus ice cream yang ku beli tadi.si anak bingung dan menatap ayahnya
“kaka ini siapa..liza ga kenal”
“nama kaka yeni..ini buat kamu..terima yaa” aku kembali menyodorkan ice itu padanya.ayahnya tersenyum melihatku
“maaf nak..bukan saya tidak mau menerima..cuma..kalo sekarang dia makan ice cream itu...saya takut besok-besok kalau dia minta ice cream lagi,saya belum sanggup membelikan ice itu padanya..saya tidak mau memberi sesuatu yang belum sanggup saya kasi..dia anak kecil..hatinya akan menuntut sesuatu yg dia suka..trima kasih..atas niat baikmu..semoga ALLAH memberikan sesuatu yang menjadi kebaikan bagimu..Assalamualaikum..”
“walaikum salam...” jawabku pelan..sementara mataku berkaca-kaca mendengar jawaban ayahnya
“ayo liza..salam sama kaka nya..bilang apa sama kaka ini” kata sang ayah menoleh anaknya.
“makasi ya kak..liza pulang dulu..Assalamualaikum” dia mencium tangan ku..air mataku tak tertahan lagi..ku cium pipi anak kecil itu..wajahnya lugu..anaknya beruntung memiliki seorang ayah yang sangat hebat..dan mereka pun berlalu dihadapanku..
“..YA ALLAH..ENGKAU MAHA KAYA...TAPI MENGAPA MASI ADA HAMBA MU YANG HIDUP DALAM KEKURANGAN..”
Aku berjalan masuk ke parkiran..duduk di atas motor kenangan dari Almarhum Bapakku saat beliau masi hidup..lama aku menangis..sampai ice creamku mencair..
“Terima kasih liza..ayahmu memberikan sesuatu beharga untuk kaka..semoga ALLAH selalu mencukupi hidupmu dengan rasa syukur dalam kesedehanaan..dan sabar atas kekurangan...”..dan aku kembali menangis..
( jadi ingat Almarhum bapak..dulu sering cemberut kalo bapak lagi ga punya duit buat beli makanan..YA ALLAH ..ampuni dosa hamba mu ini)...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar