Minggu, 20 April 2014

Pulanglah Ayah..

Ayah...
Hari ini ibu batuk darah lagi..penyakitnya semakin parah
Badannya semakin kurus..dengan wajah yang menua
Rambut memutih dan mata yang cekung
Ibu banyak menyimpan kesedihan dihatinya
menahan luka dan perih sejak kau tinggal pergi
Walaupun ibu tak pernah menangis didepan kami
Tapi kami tau..hatinya sedang lara..

Ayah...
Tidakkah engkau ingat...
Waktu dulu..saat ibu masi kuat dan sempurna...
Ibu selalu membantu pekerjaanmu
Tak peduli siang dan malam
walau dengan perut kosong menahan lapar
tapi tenaganya tercurah untuk membantumu
Tak mengeluh walau kita serba kekurangan
Ibu tetap tersenyum dan memberimu semangat
Perjalanan hidup kita tidaklah mudah
Hidup miskin diperantauan
Jangankan untuk makan atau sekedar sarapan..
Untuk tidur saja kita menumpang dirumah orang

Ayah..
Perlu jiwa yang besar dan hati yang tabah untuk seorang wanita tahan pada kemiskinan
Sedangkan engkau tau..ibu anak dari orang yang berada
hidup mewah dan di manja...kebutuhanya  selalu terpenuhi
Segala kekayaan dan kesenangan di tinggalkannya demi bakti kepadamu
Ibu tak pernah mengeluh apa lagi meminta belas kasihan pada orang lain
Karna ibu tau...engkau adalah pilihan hatinya
Karna ibu menjunjung tinggi harga diri dan kehormatanmu
karna ibu menyadari..mengemis pada keluarganya sama artinya menghina dirimu dihadapan mereka
seolah-olah engkau tidak bertanggung jawab pada kami..
sungguh beruntungnya engkau mempunyai istri seperti ibu
Tidakkah engkau menyadari semua itu ayah???

Hidup denganmu membuatnya belajar arti kesabaran dan ke ikhlasan
Membentuk dirinya menjadi wanita kuat dan hebat
Padahal engkau tau..ibu tak pernah menderita sebelum bertemu denganmu
Entah apa yang ada dipikiranmu saat ini
Apakah ayah sudah lupa dengan kenangan manis bersamanya
Tak peduli lagi pada kami anak-anakmu

Pulanglah ayah...
Ibu masi setia padamu...kami masi menyayangimu
hanya kami yang membuatnya bertahan hingga saat ini
Tak ada pria yang lain bisa menempati posisimu di hati kami
Jangan takut...ibu sudah memaafkanmu
Jangan tinggalkan kami lagi ayah
Hidup kita masi panjang ... perjalanan masi berliku
Mari kita mulai semuanya dengan hati penuh cinta
kami siap membantumu.. kami akan selalu berada dibelakangmu...

dengarlah ayah...
Wanita itu hanya penggoda..jangan pernah kalah dengan kesetiaan ibu
Takkan ada wanita lain yang mencintai mu dengan tulus selain ibu..
tetaplah bersama menjalani hari tua berada disampingnya
Sungguh...penyakit ini sudah membuatnya menderita
Jangan tambah kesedihannya karna penghianatanmu

Ayah...
Hari ini..aku memohon pada YANG MAHA KUASA
Agar ayah kembali lagi bersama kami
Aku tak tahan melihat ibu yang lama berdoa dalam sujud panjangnya
Hanya nama mu yang menjadi kerinduan dan harapannya
Hatiku perih... tapi ibu sangat tegar...
Begitu banyak beban dan cobaan yang dia hadapi
Tapi ibu....wanita kuat....istri yang hebat
Pulanglah ayah...jangan tunggu sampai malam berganti siang
Kami semua merindukan mu
Kami semua menunggu mu...
Disini...di istana gubuk kita...
Walau kecil...tapi kami mempunyai cinta yang besar untukmu....
Ayah....dengarlah isi hatiku.....
Semua ini untuk ibu...untuk adik-adikku..untuk kita semua
...................................................................

Untuk para calon ayah atau ayah-ayah hebat yang lain...
Sesungguhnya..tempat yang paling baik itu adalah berada di tengah istri dan anak-anakmu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar